C. Motherboard atau Mainboard
Motherboard berupa board (papan)
elektronik utama yang mempunyai beberapa slot individual yang bisa di-slot-kan
(dipasangkan) untuk board lain mulai dari prosesor, memori, sound card, display
adapter, dan sebagainnya. Di antara slot pada papan utama, terdapat slot yang khusus
digunakan untuk pemasangan prosesor yang dinamakan soket dan slot 1. Motherboard memiliki beberapa jenis soket yang
berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.
1. Fungsi
a. Tempat
meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor, VGA card, sound
card, memori dan lain-lain.
b. Media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer, misalnya
prosesor untuk memberi perintah kepada komponen seperti memori atau harddisk
dengan menggunakan jalur pada motherboard yang disebut bus dock.
2. Komponen di dalam motherboard dan
fungsinya
a. Slot dan soket prosesor
Tempat meletakkan dan mamasang prosesor di motherboard dengan dilengkapi
dengan kait pengunci agar prosesor yang terpasang tidak bergerak. Bentuk soket
ini disesuaikan dengan tipe prosesor yang akan digunakan. Jenis slot ini
biasanya digunakan pada jenis prosesor AMD generasi Athlon awal dan Intel
generasi Pentium II (sebagai generasi Caleron), serta generasi Pentium III
awal. Namun, jenis slot ini sudah tidak digunakan lagi dan kembali pada bentuk
soket.
Berikut tabel perkembangan beberapa jenis soket motherboard yang
digunakan untuk prosesor Intel dan AMD.
Jenis soket
|
Prosesor yang menempati
soket
|
Soket 3
|
Prosesor 486
|
Soket 4, 5 ,6
|
Prosesor 586 kecepatan 60-133 MHz
|
Soket 7
|
Prosesor 586 kecepatan 75-300 MHz
|
Soket 8
|
Intel Pentium II dan Pentium Pro
|
Soket 360
|
Intel Pentium III dan Caleron
|
Soket 423
|
Intel Pentium IV dengan FSB 400 MHz
|
Soket 462
|
AMD Athlon XP
|
Soket 478
|
Intel Pentium IV HT dengan FSB
533-800 MHz
|
Soket LGA 775
|
Intel Pentium IV dengan dual core
FSB 800-1066 MHz
|
Soket LGA 775Core2Duo
|
Intel Pentium CoreTM2
Duo FSB 1066 MHz
|
Soket 754
|
AMD Athlon 64 & Sempron
|
Soket 939
|
AMD Athlon 64
|
Soket AM2
|
AMD Athlon 64 x 2 & Sempron
|
b. Chipset
motherboard
Kombinasi chip
pada motherboard yang berfungsi menjembatani aliran data dan mengatur serta
mengontrol beberapa komponen utama dan tambahan pada motherboard terdiri atas,
1) Chip
north bridge (chipset utama) merupakan chip yang berfungsi sebagai pengatur
alur data kerena kinerja prosesor untuk berhubungan dengan komponen utama,
misalnya slot memori, slot AGP, slot PCI.
2) Chip
south bridge (chipset pembantu) berfungsi sebagai pengatur alur data kinerja
prosesor untuk berhubungan dengan komponen sekunder atau komponen selain yang
sudah diatur oleh chip north bridge, misalnya kontrol IDE/harddisk, drive, DMA, USB, dan interrupt.
Chipset
pada motherboard ini ada yang sama dengan merek motherboard-nya tapi banyak
juga yang berbeda. Biasanya, produsen pengembangan chip ini dengan mengikuti
perkembangan prosesor.
Jenis
chipset yang digunakan pada motherboard akan berpengaruh pada,
1) Tipe
prosesor yang bisa digunakan pada motherboard.
2)
Kelengkapan port I/O yang mampu disediakan.
3) Tipe
display adaptor yang bisa digunakan.
4) Jenis
memori yang bisa mendukung sistem PC dan kapasitas maksimum memori yang bisa
dipergunakan pada motherboard.
5)
Kelengkapan fitur tambahan, misalnya LAN card, modem, dan sound card. Biasanya,
terdapat chipset yang menyediakan fitur ini sudah on-board dalam
motherboard-nya. Selain chipset yang terdiri atas kombinasi north bridge dan
south bridge, terdapat juga chipset yang merupakan chip sistem atau
system-on-chip. Biasanya, chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware
yang sudah on-board dalam motherboard, misalnya VGA dan modem.
c. Cache
memory external/L2
Memori
berkapasitas terbatas, tetapi berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada
memori utama. Cache memory ini ada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemrosesan tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja
dapat ditingkatkan.
Cache
memory ini ada dua macam yaitu,
1) Cache
memory yang terdapat pada internal prosesor atau internal cache memory yang
dikenal dengan first level (L1). Cache memory jenis ini memiliki kecepatan
akses yang sangat tinggi dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat pada
prosesor yang berharga mahal seperti PIII, PIV, AMD-Athlon, dan lain-lain.
Semakin tinggi kapasitas L1 cache memory, semakin mahal dan semakin cepat
prosesor dalam kinerjanya.
2) Cache memory yang terdapat di luar prosesor atau
external cache memory, yaitu berada pada motherboard yang dikenal dengan second
level (L2). Memory jenis ini memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi,
meskipun tidak secepat cache memory jenis pertama (yang ada pada internal
prosesor). Semakin besar kapasitasnya, semakin cepat kinerja pemrosesan data
pada komputer. Hal ini bisa kita lihat pada motherboard dengan beraneka ragam
kapasitas L2 cache memory, yaitu 256 Kb, 512 kb. 1 Mb, atau 2 Mb.
d.
CMOS/BIOS
CMOS/BIOS
adalah chip yang berisi software BIOS, dibuat oleh pabrik pembuat motherboard.
Berfungsi membaca dan mendata komponen hardware yang terpasang pada
motherboard. Dari software BIOS ini, kita juga dapat mengaktifkan dan
menonaktifkan beberapa komponen yang ada di dalam motherboard, misalnya kita
menonaktifkan fungsi VGA on-board pada motherboard karena kita akan menggunakan
VGA card pada slot AGP, CMOS/BIOS yang sering digunakan pada motherboard sekarang adalah AMI BIOS, AWARD
BIOS, dan Phoenix BIOS.
e. Baterai
CMOS
Baterai
CMOS merupakan sumber tegangan bagi CMOS/BIOS yang berfungsi menyimpan
konfigurasi setting CMOS/BIOS agar tidak berubah setiap komputer dimatikan atau
dinyalakan. Contohnya, saat komputer dimatikan dan dinyalakan kemudian hari,
komputer akan tetap mengikuti tampilan tanggal dan jam pada waktu menyalakan
komputer. Komputer tetap mengenal komponen yang ada dalam motherboard saat
komputer dimatikan sehingga komputer tetap berjalan dengan normal.
f. Slot
memori atai SIMM dan DIMM
slot yang
berbentuk persegi panjang tipis dan mempunyai pin (kaki) yang banyak, berwarna
kuning, orange, atau ada yang menggunakan warna biru dan hitam. Slot ini
digunakan untuk meletakkan memory card. Slot memori dibedakan menurut memori
yang dipakai sebagai berikut.
Jenis
slot memory
|
Jumlah
pin pada
Slot
memory
|
Jenis
motherboard pada komputer
|
RAM EDO (SIMM)
|
72 pin
|
Komputer 386, 486, 586, Pentium I
|
SDRAM (DIMM)
|
168 pin
|
Komputer Pentium II dan III
|
Memory DDR (DIMM)
|
184 pin
|
Komputer Pentium IV dan Dual Core
|
Memory DDR 2 (DIMM)
|
240 pin
|
Komputer Dual Core dan CoreTM2Duo
|
Salah satu
perkembangan terbaru memori jenis DDR adalah dengan menggunakan slot memory
dengan teknologi dual channel (akan
dibahas pada bagian memori).
g. Port
paraler IDE
Port
paraler IDE mempunyai 40 pin yang berfungsi meletakkan atau menancapkan kabel
IDE yang terhubung ke harddisk dan CD-Rom, CD-RW atau DVD-Rom, DVD-RW. Port ini
dibedakan menjadi dua bagian yaitu,
1) Primary
IDE
Digunakan
untuk meletakkan atau menancapkan kabel IDE yang terhubung ke harddisk, dan
bisa digunakan untuk dua harddisk (primary master HDD dan primary slave HDD).
Biasanya, berwarna hitam atau biru.
2)
Secondary IDE
Digunakan
untuk meletakkan atau menancapkan kabel IDE yang terhubung ke CD-Rom, CD-RW
atau DVD-Rom, DVD-RW. Bisa digunakan untuk dua CD-Rom atau DVD-Rom (secondary
master CD-Rom dan secondary slave DVD-Rom). Biasanya, berwarna putih.
h. Port floppy disk (FDD)
Port FDD ini mirip dengan port paraler IDE, tetapi hanya terdiri atas 34
pin yang berguna sebagai tempat meletakkan atau menancapkan kabel FDD yang
terhubung dengan floppydisk.
i. Slot PCI (peripheral component
interconnect)
Saluran 32 bit dan 64 bit standar local bus yang mengikat bus ekspansi
langsung ke prosesor sehingga proses kinerja komponen yang terpasang pada slot
ini akan lebih cepat karena langsung diakses oleh prosesor, tanpa melalui
komponen yang lain. Slot PCI ini berbentuk kotak persegi panjang berwarna putih
dan terdiri atas dua kanan. Biasanya, slot PCI digunakan untuk meletakkan atau
menancapkan VGA card seri lama (pada komputer 386 hingga Pentium II), sound
card, modem, TV tuner, dan lain-lain.
j. Slot AGP (Accelerated Graphics Port)
Slot VGA jenis baru yang menggunakan saluran 128 bit dan khusus untuk
meningkatkan kinerja video adapter tiga demensi (3 D) yang dinamakan AGP. Slot
ini digunakan khusus untuk meletakkan atau menancapkan VGA card jenis AGP.
Berikut ini tipe slot AGP dan bandwith yang dimiliki.
Tipe slot AGP
|
Bandwith
|
AGP
1X
|
266
Mb/s
|
AGP
2X
|
533
Mb/s
|
AGP
4X
|
1066
Mb/s
|
AGP
8X
|
2133
Mb/s
|
Kecepatan yang dimiliki AGP 8X dicapai dengan arsitektur yang baik
dengan meningkatkan dock core dan memori. Semua AGP saat ini telah menggunakan
frekuensi sebesar 66 MHz dan lebar data sebesar 32 bit. Oleh karena itu, slot AGP
memiliki kecepatan transper data dua kali lebih cepat dibandingkan slot PCI.
Namun, seri motherboard yang terbaru telah menambah slot khusus untuk VGA card
jenis PCI yang mempunyai transfer data lebih cepat dibandingkan slot AGP, yaitu
slot PCI Express 16X.
k. Slot AMR (Audio Modem Riser)
Kotak kecil berwarna cokelat dan berukuran pendek yang digunakan hanya
oleh modem dengan dukungan audio, bekerja pada bus 128 bit I Slot CNR
(Connection Network Rise).
Kotak yang berukuran sedikit lebih panjang daripada slot AMR dan
berwarna cokelat yang digunakan untuk jaringan (network) yang bekerja pada bus
128 bit.
l. PIN group atau front panel
Sekumpulan konektor yang berhubungan dengan kabel reset, HDD LED, power
LED, speaker casing, dan saklar tombol ON/OFF pada casing.
m. Port power supply motherboard
Sebagai tempat meletakkan atau menancapkan konektor kabel power supply
yang ada pada casing. Port ini berbentuk kotak berwarna putih dan terdiri atas
20 pin.
n. Port I/O motherboard
Port I/O merupakan port atau gerbang atau tempat dipasangnya konektor
peralatan I/O yang terdapat di motherboard dan biasanya terletak di bagian
belakang casing. Setiap port I/O berada di bawah control prosesor. Terdapat
beberapa jenis I/O port sebagai berikut.
1) Port paraler (LPTI atau LPT2)
Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paraler.
Paraler port standar mengirim data dengan kecepatan 50-100 Kb per detik. Contoh
peralatannya adalah printer dan scanner.
2) Port serial (Com 1, Com2)
Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial.
Umumnya, motherboard memiliki dua port serial, satu untuk serial (Com 1) dan
satu lagi untuk serial 2 (Com 2). Serial port standar mampu mengirim data
dengan kecepatan 115 Kb per detik, sedangkan serial port kecepatan tinggi bisa
mencapai 460 kb per detik. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah
mouse dan modem.
3) Port AT/PS2
Umumnya, digunakan untuk masukan konektor keyboard dan mouse. Mouse
memiliki port PS2 berwarna hijau, sedangkan keyboard berwarna ungu.
4) Port USB (universal serial bus)
Port serial universal bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data
secara serial. Tipe USB terbaru adalah USB 2.0 yang memiliki kecepatan transfer
data sebesar 60 Mb/s. Contoh peralatan yang menggunakan port USB adalah camera
digital, scanner, printer USB, handycam, dan peralatan tambahan eksternal.
5) Port VGA
Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada
motherboard yang menggunakan chipset VGA on-board. Jika tidak menggunakan
on-board, biasanya menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGR.
6) Slot audio
Port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio, misalnya tape,
radio, speaker, atau mikrofon. Motherboard sekarang sudah banyak menggunakan
chipset yang memberi fasilitas audio on-board.
7) Port LAN
Port yang dihubungkan dengan kabel LAN atau jaringan yang menggunakan
kabel konektor jenis RJ45. Port ini sudah terdapat di dalam motherboard karena
sering kali chipset motherboard sudah memberikan fasilitas LAN on-board pada
motherboard-nya.
Misi gan, izin share ya...
ReplyDeleteKami menjual VGA CARD
Radeon 7730 - 2GB / 128-bit / DDR5 Sapphire
Price Rp 797.000
Deskripsi :
The SAPPHIRE HD 7700 series is an extensive family of graphics cards targeting the enthusiast on a budget and mainstream users looking for increased graphics performance. It is based on the latest generation of GPU's from AMD built in its 28nm process and featuring the highly acclaimed GCN graphics processing architecture. The new HD 7730 1GB and 2GB GPUs have an optimised internal structure sharing many of the features of the higher performance models in the HD 7000 series but with fewer Stream Processors.
Kunjungi web kami untuk produk lainnya
Terimakasih :)
Nice Blog Post !
ReplyDeleteThanks...
ReplyDelete