Perintah-perintah DML dalam MySQL dan cara menggunakannya - Catatan Ilmu

Breaking

Monday, April 6, 2015

Perintah-perintah DML dalam MySQL dan cara menggunakannya

Artikel sebelumnya yang berjudul Cara Tranformasi ER-D ke Tabel kita telah membuat database kontes_tari.

Pada pertemuan kali ini akan dijelaskan perintah-perintah apa aja yang ada di DML dan bagaimana cara menggunakannyan.

Tidak perlu berlama-lama langsung saja kepembahasan.

1. Insert
Insert merupakan perintah yang berfungsi untuk menyisipkan, memasukkan
dan menyimpan data dari luar sistem ke dalam tabel. Perintah insert memiliki 2
cara yaitu :

a. Cara Langsung
     perintah :
INSERT INTO namatabel VALUES (isi1, isi2, isi3, ...);
           
          - Tabel juri :





   
       - Tabel kontestan :








b. Cara Tak Langsung
INSERT INTO namatabel (namafield1, namafield2,...) VALUES (isi1, isi2,isi3, ...);

          - Tabel penialaian :










2. Select
Berfungsi untuk melakukan pengambilan sejumlah data yang ada di dalam table untuk ditampilkan ataupun dimanipulasi. SQL yang digunakan:

a. Menampilkan seluruh isi tabel
SELECT * FROM nama_tabel;

Contoh :







b. Menampilkan dengan klausa where
SELECT * FROM nama_table WHERE kondisi;

Contoh :






c. Menampilkan field tertentu
SELECT nama_field1, nama_field2,...... FROM nama_tabel;

Contoh :







d. Menampilkan data yang diambil dari beberapa tabel
SELECT tabel1.field, tabel2.field,....
FROM tabel1, tabel2,....
WHERE kondisi;
*(contoh ada di bagian operator AND dan OR)

e. Penggunaan Operator AND dan OR
Untuk mengambil dat tertentu dengan syarat/kondisi lebih dari satu, dan apabila semua syarat bernilai benar.
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi1 AND kondisi2 AND kondisi3..;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi1 OR kondisi2 OR kondisi3...;

Contoh :










f. Penggunaan operator BETWEEN dan NOT BETWEEN
Untuk menyaring data dengan rentang tertentu (memiliki jangkauan).
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field BETWEEN batas_bawah AND
batas_atas ;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field NOT BETWEEN batas_bawah AND
batas_atas ;

contoh :










g. Penggunaan operator LIKE dan NOT LIKE
Untuk menseleksi data dengan kriteria mengandung kata atau klausa yang didefinisikan oleh LIKE.
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field LIKE ‘%....’;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field LIKE ‘....%’;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field LIKE ‘%....%’;

Contoh :







h. Penggunaan operator ORDER BY
Digunakan untuk mengurutkan data
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY namafield;

Contoh :








h. Penggunaan operator ASC dan DESC
Untuk mengurutkan data yang ditampilkan secara menaik atau menurun.
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY namafield ASC;
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY namafield DESC;

Contoh :









3. Update
Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terbaru. Disini perlu diingat perintah update ini harus dikuti dengan perintah WHERE sebagai kondisi untuk menentukan data mana yang akan diperbarui.
UPDATE nama_tabel SET field1=nilai_baru, field2=nilai_baru, ….. WHERE kondisi;

Contoh :




4. Delete
Perintah ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan baris data (record) dari table. Penggunaan perintah ini juga harus menggunakan WHERE sebagai kondisi untuk menentukan data mana yang akan dihapus.
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;

Contoh :




sumber :
Modul Praktikum Basis Data 2015 oleh Tim Asisten Praktikum Basis Data 2015

1 comment: